Selasa, 27 Mei 2014

Canon PIXMA MX537

Perangkat printer dengan fitur wireless printing dan kemampuan multifungsi kini seolah menjadi trend tersendiri di kalangan pengguna printer inkjet. Para produsen printer pun berlomba-lomba untuk menggaet target market agar memilih printer buatannya. Salah satunya adalah Canon yang belum lama ini memperkenalkan printer inkjet multifungsi terbarunya yaitu Canon PIXMA MX537. Printer inkjet multifungsi yang memiliki fitur print, scan, copy, dan fax ini sangat mirip dengan tipe-tipe sejenis dari Canon seperti MX366, MX377, bahkan yang terbaru MX477.


Canon PIXMA MX537 terlihat cukup compact dan beratnya sekitar 8,5 kg. Printer dengan dimensi fisik 458 x 385 x 200 mm ini terlihat cukup elegan dengan paduan hitam glossy dan doff pada body printer. Terdapat panel control yang cukup friendly di sebelah kanan. Ada tombol soft power dengan backlit LED di sebelah kiri layar dan bagian fax ke kanan. Terdapat tombol-tombol untuk langsung scan maupun copy di bagian atas printer. Tombol pindai atau scan yang terasa cukup nyaman memungkinkan Anda memindai langsung ke PC melalui mode Auto Scan, yang secara otomatis mengenali jenis dokumen dan scan optimal serta menyimpan pengaturan file hasil scan. Terdapat Auto Document Feeder pada bagian atas printer yang dapat membantu dalam proses scan dan copy dengan printer ini. ADF nya dapat menampung hingga 30 lembar kertas.

Canon PIXMA MX537 mengunggulkan fitur pencetakan jarak jauh lewat teknologi nirkabel. MX537 mengandalkan teknologi WiFi untuk memudahkan proses mencetak langsung dari perangkat mobile seperti smartphone, tablet, maupun laptop. Yang menarik, pengguna bisa mencetak secara wireless dari perangkat mobile tanpa membutuhkan router tambahan. Pilihan aplikasi untuk melakukan perintah pencetakan jarak jauh, antara lain, PIXMA Cloud Print lewat akun Google Cloud, AirPrint Wireless Printing, Access Point Mode, serta PIXMA Printing Solutions.


Dengan bantuan layanan Google Cloud Print, pengguna dapat mengirim perintah cetak melalui perangkat mobile apapun yang didukung oleh Google Cloud Print. Sekalipun sedang berada di luar kantor atau di tengah rapat, pengguna bisa dengan mudah mengirimkan pesan mencetak dari akun Google ke printer di ruang kerja. Sedangkan menggunakan aplikasi PIXMA Printing Solutions, Anda bisa mencetak dari smartphone dan tablet berbasis iOS dan Android secara nirkabel. Asiknya lagi proses cetak bisa langsung dilakukan tanpa membutuhkan bantuan router. Tidak hanya cetak, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan pemindaian dan juga memantau ketersediaan tinta langsung dari perangkat mobile.

Printer multifungsi yang dibanderol dengan harga resmi sekitar satu koma delapan jutaan rupiah ini, kecepatan cetak maksimalnya mampu mencetak hingga 9,7 image per minute (ipm) untuk dokumen hitam-putih serta 5,5 ipm untuk dokumen berwarna. printer ini diklaim oleh Canon mampu mencetak dengan resolusi mencapai 4800 x 1200 dpi. Cocok pula digunakan untuk pencetakan foto dengan hasil yang cukup baik. Printer ini mampu mencetak dengan media kertas ukuran A4, Letter, Legal, A5, B5, Envelopes (DL, COM10), 4 x 6", 5 x 7", dan 8 x 10. Pada Canon PIXMA MX537 juga terdapat tambahan fitur mencetak bolak-balik otomatis (automatic duplex printing).  

Untuk melakukan pemindaian dokumen atau scan, Canon PIXMA MX537 mengusung fitur ADF (Auto Document Feeder) yang akan mempermudah Anda untuk memindai dokumen. Dengan fitur ADF ini, Anda bisa memindai hingga 30 lembar kertas dokumen dan hanya perlu diletakkan di bagian kertas feeder kemudian printer akan secara otomatis menarik kertas yang ingin dipindai. Scan juga bisa dilakukan manual satu persatu dengan scanner flatbednya dengan ukuran kertas maksimal A4. Hasil scan pun dapat ditransfer langsung ke USB flash memory tanpa perlu melalui PC.


Printer Canon MX537 memiliki kemampuan copy speed hingga 2,5 copy per menit untuk dokumen monokrom dan 37 detik untuk copy dokumen warna. Resolusi copy printer multifungsi ini mampu hingga 600 x 300 dpi. Setiap perintah copy pada printer ini maksimum hingga 20 copy atau salinan. Jika memang tidak terlalu dibutuhkan, jangan terlalu sering menggunakan printer ini untuk mencopy dokumen karena cukup menguras tinta cartridge apalagi jika tidak menggunakan system infus. Fitur faxnya pun tidak terlalu mengecewakan. Dengan Super G3 Technology, perangkat fax printer ini mampu mencapai kecepatan fax warna hingga 33,6 kbps dan dapat mengirim fax dengan kertas ukuran A4 hanya sekitar 3-5 detik. Terdapat memori internal yang dapat menyimpan sampai dengan 50 fax selama printer masih terkoneksi dengan jaringan telepon. 

Dengan menggunakan tinta orisinil dari Canon, Canon juga menjamin hasil cetak akan lebih maksimal dengan kualitas ketajaman dan warna hasil cetak yang tetap terjaga. Untuk waktu penggunaan yang lebih panjang, kedua printer ini juga dilengkapi dengan tinta opsional yang berukuran XL dengan kapasitas mencetak dua kali lebih banyak daripada ukuran standar. Printer multifungsi ini menggunakan tipe 2 cartridge tinta yaitu PG-740 (black) dan CL-741 (tri-colour). Jika Anda ingin mencetak lebih banyak, tersedia cartridge dengan kapasitas yang lebih besar  yaitu dengan tipe PG-740 XL dan CL-741 XL.



Printer inkjet multifungsi ini konsumsi listrinya cukup irit, hanya sekitar 18 watt ketika printer melakukan printing maupun copy dan hanya 1,2 watt dalam posisi stand by. Dengan berbagai fitur yang ada, printer ini memang cocok digunakan untuk pengguna usaha kecil dan menengah, small office, dan para professional muda. Namun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan oleh pengguna bisnis di rumahan. Jika sudah tersedia, Anda bisa memesan printer ini dan juga seri printer Canon PIXMA yang lain di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota anda dan dapatkan penawaran special dengan system infus dari AMAZiNK jika Anda menginginkannya. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik.

Sabtu, 24 Mei 2014

Epson L1800


Epson L1800 merupakan salah satu printer baru dari Epson yang mampu mencetak dengan media kertas sampai ukuran A3+ yang belum lama ini diluncurkan di Indonesia. Melihat bentuk dan fungsinya sangat mirip dengan Epson L1300 yang juga diperkenalkan secara bersamaan dengan L1800, namun pada Epson L1800 terdapat tambahan sistem infus original bawaan Epson dengan 6 warna tinta dan tentu saja harga yang lebih tinggi. Epson L1800 dihadirkan untuk melengkapi keluarga Epson L Series di kelas printer inkjet A3 bersama Epson L1300 guna memenuhi kebutuhan cetak warna dengan ukuran maksimal A3+ dengan kualitas prima untuk berbagai kebutuhan kantor, fotografer, arsitek, dan desainer, meskipun tidak menutup kemungkinan pengguna rumahan pun dapat menggunakannya.


Printer ini pun akan menemani Epson L800 dalam kategori produk printer photo inkjet dari Epson yang dipasarkan di Indonesia, namun untuk pengguna dengan kebutuhan cetak A3. Epson L1800 memiliki kemampuan mencetak, mulai ukuran 4R (10,2x15,2 cm) hingga A3+ (32,9x48,3 cm), dengan kualitas cetak yang mumpuni. Epson mengklaim bahwa printer A3 ini mampu mencetak poster, layout denah, grafik, dan diagram atau tabel besar pada ukuran kertas A3, sama baiknya dengan mencetak pada kertas berukuran lebih kecil.

Printer inkjet dengan berat 12,5 kg ini, memiliki dimensi fisik 705 x 322 x 215 mm dan terlihat cukup menghabiskan tempat di meja untuk printer yang berfungsi hanya untuk mencetak ini. Namun masih cukup bisa dimaklumi karena ini printer inkjet A3+. Epson L1800 mampu mencetak hingga resolusi 5760 x 1440 dpi berkat teknologi pencetakan bersistem tetesan tinta berukuran variabel (Variable-Sized Droplet/VSDT) yang tertanam di dalam teknologi print head Epson Micro Piezo. Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil gradasi gambar yang sangat halus, baik untuk dokumen, foto hitam putih maupun berwarna.


Dalam pengoperasiannya, Epson L1800 memakai sistem tinta 6 warna standar, yaitu cyan, magenta, yellow, light cyan, light magenta, dan black. Sehingga pada sistem infus atau CISS bawaan Epson dengan ink tank 6 warna, mirip dengan yang digunakan pada Epson L800. Printer photo inkjet ini mampu menghasilkan kualitas cetak foto yang cukup mumpuni pada berbagai ukuran kertas seperti A3+, A3, B4, A4, A5, A6, B5, 10x15cm (4x6"), 13x18cm (5x7"), 16:9 wide size, Letter (8.5x11"), Legal (8.5x14"), Half Letter (5.5x8.5"), 9x13cm (3.5x5"),13x20cm(5x8"), 20x25cm(8x10"), Envelopes: #10(4.125x9.5"), DL (110x220mm), C4 (229x324mm), dan C6(114x162mm). Bahkan printer ini sudah mendukung pencetakan borderless pada media kertas A3+ untuk kebutuhan cetak dengan ukuran maksimal.

Epson L1800 terbilang lumayan cepat untuk mencetak dokumen dengan ukuran kertas A4. Printer ini mampu mencetak file monokrom dengan kecepatan hingga 16 ppm dan 15 ppm untuk dokumen warna dengan media kertas A4 (draft mode). Sedangkan untuk mencetak photo warna berukuran borderless 10x15cm / 4x6inch/4R printer ini membutuhkan waktu sekitar 45 detik untuk kualitas photo default atau standard. Untuk mencetak photo di media kertas A3 tentu saja akan memakan waktu lebih lama, tergantung pada komposisi warna dan kualitas cetak yang bisa diatur dengan software bawaan printer A3 ini. Konsumsi listriknya hanya sekitar 16 watt ketika proses printing, dan 2,2 watt pada sleep mode.  
 
Printer dengan bandrol harga tujuh jutaan rupiah ini memang menawarkan fleksibiltas dan kemudahan cetak foto berukuran A4 hingga dokumen berukuran maksimal A3+. Memang terbilang cukup mahal namun kemampuannya ini membuatnya sesuai bagi penggunaan usaha kecil menengah, dalam pencetakan yang beragam maupun para professional dan kantoran yang sering membutuhkan pencetakan dengan media kertas A3 dengan kualitas foto. Seri ini memang ditujukan untuk penggunaan para profesional namun tidak menutup kemungkinan bisa juga dipakai untuk menangani kebutuhan personal atau rumahan. Jika sudah tersedia, Anda bisa memesan printer inkjet A3 Epson L1800 di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota Anda. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik. 

Minggu, 18 Mei 2014

Canon PIXMA E560 Ink Efficient


Tinta yang cepat habis memang menjadi kendala bagi pemilik printer atau perangkat multifungsi. Printer yang menawarkan efisiensi penggunaan tinta dan kertas kini menjadi trend tersendiri di pasar printer secara global, khususnya Indonesia. Para produsen printer berlomba-lomba dan melakukan inovasi pada produk-produk printernya yang menawarkan efisiensi cetak. Jika HP memiliki produk printer inkjet dengan Ink Advantage-nya, Brother dengan Ink Benefit-nya, Epson memiliki jajaran produk Epson L Series dengan sistem infus bawaannya, maka Canon memiliki produk printer dengan Ink Efficient-nya.


Akhir bulan lalu, Canon kembali memperkenalkan produk printer inkjet multifungsi terbarunya yaitu Canon Pixma E560 yang masuk dalam kategeri produk Canon Ink Efficient. Canon menawarkan solusi lewat Canon PIXMA Ink Efficient E560 yang mengedepankan efisiensi penggunaan tinta tanpa mengurangi kualitas cetak. Produk ini merupakan penerus produk Canon PIXMA E510 yang sebelumnya sudah di pasarkan di Indonesia. Desain luar printer ini, mirip dengan pendahulunya, E510 dengan paduan material glossy dan doff pada body printer. Dengan ukuran dimensi fisik 449 x 304 x 152 mm dan berat 5,3 kg, printer Canon Pixma multifungsi ini masih terlihat cukup compact dan mudah ditempatkan diberbagai sudut ruangan rumah maupun kantor.

Dengan makin maraknya fitur Wireless printing pada perangkat IT saat ini, pengguna bukan hanya lebih mudah terhubung ke sosial media, fitur Wireless pada printer ini juga membantu mencetak foto dan dokumen secara cepat, mudah dan efektif. Dengan teknologi Wieless, Canon PIXMA E560 dapat diletakkan di mana saja tanpa perlu dihubungkan langsung ke komputer melalui kabel USB. Printer ini sudah didukung jaringan wireless tipe IEEE802.11n / IEEE802.11g / IEEE802.11b yang mempermudah pengguna saat menghubungkan printer ke sistem jaringan dan sudah mendukung untuk mobile printing dari berbagai perangkat portable seperti laptop, tablet, maupun smartphone.  


Printer multifungsi satu ini selain memiliki fitur Print, Scan, dan Copy, juga dilengkapi dengan tinta yang memiliki kapasitas cukup besar, dimana satu cartridge tinta hitamnya (PG-89) dapat mencetak dokumen ukuran A4 sampai dengan 800 halaman. Canon mengklaim, banyaknya hasil cetakan yang dihasilkan, bukan berarti membuat kualitas cetakan menurun, karena Canon PIXMA E560 sudah menanamkan teknologi FINE (Full-photolithography Inkjet Nozzle Engineering) yang membuat setiap tetesan tinta keluar secara konsisten, sehingga hasil cetakan menjadi sangat mengesankan. Pixma E510 berbasis 4-colors system ink jet ( hitam, kuning, merah, magenta ) memberikan tingkat penghematan biaya serta waktu dikarenakan penempatan tabung tinta hitam atau cartridge warna hitam yang lebih besar sehingga mampu menyimpan volume tinta lebih banyak.

Selain untuk mencetak dokumen, Canon PIXMA E560 juga cocok untuk mencetak foto karena menggunakan Canon Hybrid System yang memadukan jenis tinta Dye dan Pigment untuk mendapatkan kualitas cetak yang optimal. Untuk cartridge warna CMY, printer ini menggunakan jenis cartridge Canon CL-99 sedangkan cartridge Black-nya menggunakan Canon PG-89. Resolusi cetak maksimum printer inkjet multifungsi Ink Efficient ini, mampu mencapai 4800 x 1200 dpi. Kecepatan cetaknya mencapai 9,9 ipm (images per minute) pada dokumen monokrom dan 5,7 ipm pada pencetakan dokumen warna. Printing ini pun sudah dilengkapi fitur auto duplex printing untuk mencetak dua sisi kertas sekaligus. Printer inkjet multifungsi A4 ini dibanderol dengan harga resmi di sekitaran satu setengah juta rupiah.  


Fitur scan pada Canon PIXMA E560 mampu menangani kertas dengan ukuran hingga 216 x 297 mm. Jenis scanner nya adalah flatbed scanner, dengan resolusi scan hingga 2400 x 1200 dpi. Untuk memindai atau scan kertas berukuran A4 colour, dibutuhkan waktu sekitar 14 detik. Fitur copy pada printer ini juga tidak terlalu mengecewakan. Printer Canon PIXMA E510 memiliki kemampuan copy speed hingga 2,5 copy per menit. Resolusi copy printer multifungsi ini mampu hingga 600 x 300 dpi. Setiap perintah copy pada printer ini maksimum hingga 21 copy atau salinan.
Fitur Auto Power ON juga menambah kemampuan efisiensi printer terbaru Canon ini. Dengan menyalakan fitur tersebut,printer akan otomatis menyala ketika ada kiriman perintah mencetak dari komputer. Setelah beberapa periode non-aktif,  secara otomatis printer akan mati. Sebagai pelengkap kenyamanan bekerja, printer ini memiliki fitur Quite Mode untuk menghaluskan suara printer dan tidak berisik ketika digunakan secara aktif. Konsumsi listriknya terbilang cukup hemat, sekitar 16 watt pada posisi print maupun copy, dan 1,7 watt pada posisi standby.

Canon pun menyertakan berbagai software bawaan yang bisa digunakan untuk membantu dalam pengolahan gambar dan setting printer sebelum mencetak jenis gambar yang ingin di print. Aplikasi terbaru yang disematkan dalam Canon PIXMA Ink Efficient E560 adalah fitur My Image Garden yang merupakan fitur terbaru yang dirancang untuk memberikan keleluasaan berkreasi para pengguna dalam mengatur foto yang akan dicetak. Aplikasi ini terintegrasi dengan seluruh fungsi printer dalam satu kesatuan serta bekerja secara sederhana. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan proses memindai atau mencetak yang terintegrasi dengan aplikasi Creative Park Premium, Fun Filter Effect dan Full HD Movie Print.


Dengan  beragam fitur yang ditawarkan seperti efisiensi tinta, kemampuan cetak foto, software bawaan yang menarik, harga printer yang kompetitf, dan jenis cartridge original yang lebih terjangkau, Canon PIXMA Ink Efficient E560 mampu menjadi solusi serba guna bagi para pelaku usaha kecil, profesional di perusahaan, small office, mahasiswa maupun penggunaan lain di rumahan. Kita tunggu kedatangan resmi Canon PIXMA ini di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota anda dan jadilah yang pertama memiliki printer ini di lingkungan sekitar Anda. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik.

Sabtu, 17 Mei 2014

Canon PIXMA E400 Ink Efficient


Tidak mau kalah dengan principle printer lain di Indonesia, Canon melalui PT. Datascrip selaku distributor utama akhir bulan lalu meluncurkan beberapa printer inkjet terbarunya. Salah satunya adalah printer inkjet Canon PIXMA E400 Ink Efficient.  Printer terbaru canon ini merupakan sebuah perangkat dengan fungsi print, scan, dan copy yang berpadu dalam satu printer multifungsi yang cukup handal. Salah satu seri dari jajaran printer terbaru Canon Pixma Series ini memiliki desain yang terlihat compact dan elegan dengan warna hitam kebiruan dan putih doff pada bagian body printer. Dengan berat sekitar 3,5 kg, printer multifungsi Canon ini memiliki dimensi fisik  426 x 306 x 145 mm. Bentuk dan desainnya sangat mirip dengan Canon PIXMA MG2570 maupun Canon PIXMA MG2470.


Canon PIXMA E400 akan melengkapi jajaran printer inkjet multifungsi murah dari Canon yang dijual dengan harga di bawah satu juta rupiah. Bersama dengan Canon PIXMA MG2570 dan MG2470. printer PIXMA E400 yang dibanderol dengan harga delapan ratus ribuan rupiah ini akan menjadi salah satu printer multifungsi dengan harga relatif terjangkau yang beredar saat ini di Indonesia. Printer ini diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan seri Canon PIXMA E560 Ink Efficient yang memiliki banderol harga sedikit di atas PIXMA E400.

Memiliki fungsi sebagai printer, copy, dan scan, perangkat ini bisa mencetak hingga 400 halaman dokumen berbasis teks hitam dan 300 halaman teks warna. Kecepatan cetaknya mencapai 8 ipm (images per minute) pada dokumen hitam dan 4 ipm pada dokumen warna. Jenis kartrid yang digunakan yaitu PG-47 (Black) dan CL-47 (CMY). Kemudahan ditandai dengan digunakannya teknologi Fast Front agar penggantian kartrid atau pengisian kertas dapat langsung dilakukan dari depan tanpa harus membuka printer.


Fitur scan Canon PIXMA E400 Ink Efficient mampu menangani kertas dengan ukuran hingga 216 x 297 mm. Jenis scanner nya adalah flatbed scanner, dengan resolusi scan hingga 600 x 1200 dpi. Untuk memindai atau scan kertas berukuran A4 colour, dibutuhkan waktu sekitar 14 detik. Sedangkan, fitur copy pada printer ini juga terbilang standar dan tidak ada yang spesial. Setiap perintah copy pada printer ini maksimum hingga 20 copy atau salinan. Dan sebaiknya jangan sering digunakan untuk mencopy gambar atau full teks bergambar, karena akan membuat tinta cepat habis dibandingkan ketika digunakan untuk print atau mencetak.

Sebagai bagian dari rangkaian seri Canon PIXMA All in One (AIO), Canon PIXMA E400 memanfaatkan kecanggihan teknologi FINE (Full-photolithography Inkjet Nozzle Engineering) yang mampu menciptakan tetesan tinta mikroskopis 2pl untuk cetak yang lebih detil.  Teknologi ini membuat  menghasilkan gambar beresolusi sangat tinggi dengan kualitas foto yang memukau. Selain itu, kualitas cetak diperkuat dengan teknologi tinta Canon PIXMA Hybrid System yang dapat menerapkan tipe tinta secara berbeda untuk hasil cetak yang diinginkan. Tinta warna dye membuat foto lebih hidup dengan warna yang terang. Sementara tinta hitam dengan kerapatan pigmen lebih tinggi mencetak teks dan garis pada dokumen lebih tegas dan jelas. Resolusi cetak maksimalnya adalah 4800 x 600 dpi (interpolated).


Fitur Auto Power ON juga menambah kemampuan efisiensi printer terbaru Canon ini. Dengan menyalakan fitur tersebut,printer akan otomatis menyala ketika ada kiriman perintah mencetak dari komputer. Setelah beberapa periode non-aktif, secara otomatis printer akan mati. Sebagai pelengkap kenyamanan bekerja, printer ini memiliki fitur Quite Mode untuk menghaluskan suara printer dan tidak berisik ketika digunakan secara aktif. Konsumsi listriknya juga sangat hemat, hanya sekitar 9 watt ketika proses print maupun copy, dan 1 watt dalam standby mode.

Sedangkan untuk tata letak foto dan pengolahan foto dengan mudah, pengguna bisa dengan mudah menambahkan teks, caption maupun cap tanggal dengan aplikasi bawaan printer ini. Aplikasi Canon Crative Park dan PIXMA akan membantu pengguna mengatur dan menata foto dengan mengelompokkan berdasarkan peristiwa, tanggal serta bahkan orang. Jika sudah tersedia, printer ini sudah bisa didapatkan di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota Anda yang juga merupakan dealer resmi Canon. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik.

Minggu, 11 Mei 2014

Epson L1300


Epson L1300 merupakan salah satu printer baru dari Epson yang mampu mencetak dengan media kertas sampai ukuran A3+ yang belum lama ini diluncurkan di Indonesia. Melihat bentuk dan fungsinya, printer ini merupakan pengembangan dari Epson Stylus Office T1100 namun dengan tambahan sistem infus original bawaan Epson dan warna body printer yang diubah menjadi warna hitam. Epson L1300 dihadirkan untuk melengkapi keluarga Epson L Series di kelas printer inkjet A3 bersama Epson L1800 guna memenuhi kebutuhan cetak untuk beragam ukuran dengan kualitas prima untuk berbagai kebutuhan kantor, arsitek, dan desainer, meskipun tidak menutup kemungkinan pengguna rumahan pun dapat menggunakannya. Epson L1300 memiliki kemampuan mencetak, mulai ukuran 4R (10,2x15,2 cm) hingga A3+ (32,9x48,3 cm), dengan kualitas cetak yang cukup mumpuni. Epson mengklaim bahwa printer A3 ini mampu mencetak poster, layout denah, grafik, dan diagram atau tabel besar pada ukuran kertas A3, sama baiknya dengan mencetak pada kertas berukuran lebih kecil.


Printer dengan berat 12,2 kg ini, memiliki dimensi fisik 705 x 322 x 215mm. Desain body printernya sangat mirip dengan Epson Stylus Office T1100 dan terlihat cukup menghabiskan tempat di meja untuk printer yang berfungsi hanya untuk mencetak ini. Namun masih cukup bisa dimaklumi karena ini printer inkjet A3. Epson L1300 mampu mencetak hingga resolusi 5760 x 1440 dpi berkat teknologi pencetakan bersistem tetesan tinta berukuran variabel (Variable-Sized Droplet/VSDT) yang tertanam di dalam teknologi print head Epson Micro Piezo. Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil gradasi gambar yang sangat halus, baik untuk dokumen, foto hitam putih maupun berwarna.

Pada acara peluncuran printer ini akhir bulan lalu, Epson juga langsung memamerkan kehebatan printer Epson L1300 di hadapan awak media guna memecahkan rekor dalam mencetak dokumen. Awalnya, Epson menargetkan L1300 mampu mencetak hingga 16.000 lembar. Dan ternyata saat dipamerkan, L1300 masih terus mencetak hingga 17.300 lembar lebih. Proses ini masih terus berjalan meski acara telah selesai. Proses cetak ini sudah berlangsung selama seminggu dan baru menggunakan dua set tangki tinta original Epson. Keunggulan ini hendak menegaskan bahwa printer Epson L1300 mempu bekerja maksimal secara non-stop tanpa hambatan dan tetap menghasilkan kualitas prima. Atas prestasi tersebut, akhirnya Epson L1300 berhasil mencatatkan rekor sebagai “Printer Inkjet A3 Mencetak Terbanyak”.


Dalam pengoperasiannya, Epson L1300 memakai sistem tinta 4 warna standar, yaitu cyan, magenta, yellow, dan black. Namun pada sistem infus atau CISS bawaan Epson terdapat ink tank 5 warna. Dua ink tank digunakan untuk menampung tinta black, dan sisanya masing-masing cyan, magenta, dan yellow. Epson mengklaim bahwa penggunaan sistem 2 ink tank hitam ini akan memudahkan penggantian atau isi ulang bila salah satunya habis. Tinta hitam yang pertama digunakan untuk mencetak dokumen berbasis teks sedangkan tinta satunya tergabung dalam warna cyan, magenta dan yellow yang khusus untuk mencetak dokumen warna hingga foto.

Epson L1300 cukup cepat saat mencetak dokumen monokrom. Mampu mencetak file monokrom dengan kecepatan hingga 30 ppm dan 17 ppm untuk dokumen warna dengan media kertas A4 (draft mode). Sedangkan untuk mencetak photo warna berukuran 10x15cm / 4x6inch/4R printer ini membutuhkan waktu sekitar 31 detik perlembar (draft mode) dan sekitar 83 detik untuk kualitas photo default atau standard. Untuk mencetak photo di media kertas A3 tentu saja akan lebih memakan waktu, tergantung pada warna dan kualitas cetak yang bisa diatur dengan software bawaan printer A3 ini. Konsumsi listriknya hanya sekitar 30 watt ketika proses printing, dan 1,6 watt pada sleep mode.  


Printer dengan bandrol harga hampir enam juta rupiah ini memang menawarkan fleksibiltas dan kemudahan cetak foto berukuran A4 hingga dokumen berukuran maksimal A3+. Kemampuannya ini membuatnya sesuai bagi penggunaan usaha kecil menengah, dalam pencetakan yang beragam maupun para professional dan kantoran yang sering membutuhkan pencetakan dengan media kertas A3. Seri ini memang ditujukan untuk penggunaan para profesional namun tidak menutup kemungkinan bisa juga dipakai untuk menangani kebutuhan personal atau rumahan. Jika sudah tersedia, Anda bisa memesan printer inkjet A3 Epson L1300 di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota Anda. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik. 

Selasa, 06 Mei 2014

Epson L555



Epson Indonesia belum lama ini memperkenalkan beberapa printer inkjet terbarunya untuk pasar printer di Indonesia akhir bulan yang lalu. Salah satunya adalah varian dari printer Epson L Series yaitu printer Epson L555 yang merupakan printer inkjet warna multifungsi A4. Printer dengan dimensi fisik 474 x 377 x 226 mm ini memiliki berat 6,2 kg. Desain fisiknya sama persis dengan Epson L550 yang cukup simple & elegan, dengan body berwarna hitam menjadi pencitraan sendiri bagi printer ini. Sebagai salah satu seri dari printer inkjet Epson L Series, Epson L555 merupakan sebuah perangkat multifungsi yang menyatukan fungsi print, scan, copy, dan fax dalam sebuah perangkat printer. Epson L555 yang merupakan penerus Epson L550 juga dilengkapi CISS (Continues Ink Supply System) dengan ink tank infus original Epson yang menempel dibagian samping printer Epson yang sudah menjadi ciri khas Epson L Series.


Sekilas hampir tak ada perbedaan antara Epson L555 dan Epson L550, namun sebenernya ada sedikit perbedaan, yaitu terdapat fitur wireless printing dengan sistem wifi  IEEE 802.11b/g/n or IEEE 802.11b/g pada Epson L555 sedangkan pada Epson L550 masih memanfaatkan sistem ethernet 10Base-T/100Base-TX untuk wireless printing-nya. Selain itu terdapat tambahan dua botol tinta black bawaan pada paket penjualan Epson L555 sehingga terdapat 6 buah tinta bawaan pada paket penjualan secara resmi Epson L555.

Dengan desain yang compact dan simple yang menjadi ciri khas Epson L series, printer multifungsi ini memiliki tombol control panel yang cukup unik letaknya. Terdapat layar LCD two line pada bagian panel control printer ini. Tombol power dan beberapa tombol lain terletak di tengah di bagian depan printer. Tombol ini merupakan tombol power, dan one push button untuk proses scan & copy untuk memudahkan user dalam penggunaannya. Terdapat pula jajaran tombol numerik karena printer ini sudah dilengkapi fitur fax. Panel controlnya dapat diangkat sedikit untuk memudahkan penggunanya dan membuatnya terlihat lebih canggih. Tempat kertas Epson L555 mampu menampung hingga 100 lembar kertas A4 75 gram sedangkan untuk kertas photo glossy mampu menampung hingga 20 lembar kertas glossy ukuran A4. Terdapat ADF (Auto Document Feeder) pada bagian atas printer dengan kapasitas hingga 30 lembar kertas, namun hanya bisa digunakan untuk kertas ukuran ketebalan 75 - 95 gram.


Printer inkjet multifungsi Epson L555 memiliki kecepatan cetak hingga 33 ppm (page per minute) untuk cetak dengan draft mode black dan untuk cetak berwarna A4 dengan draft mode mampu mencapai 15 ppm. Sedangkan untuk mencetak foto berukuran 4R printer ini membutuhkan waktu 69 detik dengan default mode dan 27 detik dengan photo draft mode. CISS original Epson pada printer ini masih menggunakan 4 warna standar CMYK. Kualitas cetak yang dimiliki adalah sebesar 5760 x 1440 dpi (with Variable-Sized Droplet Technology) sebagai pendukung tingkat hasil cetak yang maksimal epson memberikan teknologi Micro Piezo sebagai head print dalam mesin printer inkjet ini.

Epson L555 dilengkapi fitur colour copier yang mampu mengcopy dengan kecepatan hingga 26 copy per menit untuk monokrom dan 24 copy per menit untuk dokumen colour dengan setelan fast mode pada kertas A4. Resolusinya mampu mencapai 1200 x 1200 dpi. Fitur fax pada seri printer ini juga bisa membantu user untuk mengirim dan menerima fax yang terhubung dengan sambungan telepon. Kecepatan faks (data transfer rate):  sampai 33.6kbps. Kecepatan transmisi faks: sekitar 3 detik / lembar. Resolusi faks:  200 x 100 dpi (standar), 200 x 200 dpi (fine dan photo) untuk monokrom maupun warna. Untuk fitur scannya, printer ini memiliki colour scanner dengan resolusi 1200 x 2400 dpi. Dengan scanner tipe Flatbed colour image scanner, area scan yang mampu dicapai yaitu 216 x 297mm (8.5 x 11.7").  Kecepatan scan bervariasi tergantung pada file yang di-scan. Scan juga bisa dilakukan melalui ADF (Auto Document Feeder) yang dimiliki printer inkjet ini dan bisa digunakan untuk scan kertas ukuran folio dengan ketebalan maksimal ukuran 95 gram.


Dengan printer Epson L555 berbagai kebutuhan cetak, copy, scan, & fax yang biasanya diperlukan oleh kalangan profesional bisa dilakukan dalam satu perangkat elektronik ini. Printer ini juga bisa terhubung dengan aplikasi Epson iPrint (untuk perangkat mobile dari Apple dan Android) yang memungkinkan pencetakan foto, halaman web, dan dokumen, secara nirkabel ke Epson L555 dengan koneksi Wi-Fi nya. Untuk menghindari tumpah atau tercecernya cairan tinta, disertakan kenob pengunci seperti halnya printer Epson L550. Fasilitas ini berguna untuk mengamankan tinta saat printer akan dipindahkan atau dibawa pergi.

Epson L555 yang dibanderol dengan harga hampir empat juta juta rupiah ini ditujukan untuk para pelaku bisnis, UKM (usaha kecil dan menengah) dan instansi atau perusahaan yang memiliki produktifitas dan kebutuhan cetak lebih tinggi dibandingkan penggunaan rumahan, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pengguna rumahan. Tunggu kehadiran Epson L555 di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota Anda. Karena printer ini masih relatif baru. Untuk seri Epson L Series lainnya bisa Anda dapatkan pula di Aston Printer. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service kami untuk printer yang cocok dengan kebutuhan dan budget Anda. Aston Printer  : Selalu Memberikan Yang Terbaik.

Sabtu, 03 Mei 2014

Epson L120

Printer inkjet Epson L120 merupakan salah satu printer Epson L Series yang belum lama ini diluncurkan oleh Epson di Indonesia. Printer ini diluncurkan resmi akhir April yang lalu bersama dengan Epson L1300, L1800, dan L555, untuk memperlengkap varian printer Epson L Series yang sudah beredar di Indonesia. Printer Epson L120 memang terbilang cukup simple dan terlihat cukup handal. Printer inkjer Epson L120 ini memiliki desain yang terbilang minimalis karena merupakan printer inkjet single function A4 warna (print only). Sepertinya Epson L120 akan menjadi penerus dari Epson L110 yang cukup sukses di pasaran.



Printer dengan berat 2,4 kg ini memiliki dimensi fisik 461  x 215 x 130 mm. Desain fisiknya secara umum tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu Epson L110 yang cukup elegan, dengan body berwarna hitam dengan perpaduan glossy & doff menjadi pencitraan sendiri bagi printer inkjet warna ini. Masih sama dengan pendahulunya, Epson L120 dilengkapi CISS (Continues Ink Supply System) dengan ink tank infus original Epson yang menempel dibagian samping printer Epson yang sudah menjadi ciri khas Epson L Series. Namun Epson L120 menggunakan model ink tank yang berbeda dengan seri Epson L 110. Pada ink tanknya tidak terdapat transportation lock removal atau choke valve. Pihak Epson beralasan pada generasi sebelumnya kalau (printer) mau dipindahkan, harus dikunci. Tapi pengguna terkadang suka lupa. Sehingga waktu mau cetak keluarnya putih seperti clogging. Meskipun ditiadakan, Epson mengklaim bahwa printer L120 tidak menjadi cepat bocor.

Dengan printer Epson L120 ini, footprint 5% lebih kecil, tapi kecepatan 1,4x dibandingkan pendahulunya, L110. Jika Epson L110 mampu mencapai 6 ipm (image per minute), sedangkan Epson L120 kecepatan printing yang mampu di capai printer inkjet ini adalah 8,5 ipm (image per minute) untuk cetak dengan black & white mode dan untuk cetak berwarna A4 dengan mampu mencapai 4,5 ipm. Kualitas cetak yang dimiliki adalah sebesar 720 x 720 dpi (with Variable-Sized Droplet Technology) sebagai pendukung tingkat hasil cetak yang maksimal epson memberikan teknologi Micro Piezo sebagai kepala cetak dalam mesin printer inkjet ini.


Printer dengan bandrol dengan harga resmi sekitar satu juta enam ratus ribu rupiah ini memiliki tempat kertas yang berada di bagian atas printer dengan posisi portrait mampu menampung hingga 50 kertas A4 75 gram. Konsumsi listriknya terbilang cukup irit hanya sekitar 10 watt ketika proses cetak, dan 0,3 watt dalam sleep mode. Printer ini ditujukan bagi pengguna personal, rumahan, dan small atau home office. Namun, sayangnya untuk mencetak di media kertas photo yang cukup tebal, printer ini tidak direkomendasikan, tidak seperti pendahulunya Epson L110.  

Untuk mencetak, Epson L120 menggunakan empat warna tinta (cyan, yellow, magenta, black). Resolusi cetak maksimal yang bisa dihasilkannya 720×720 dpi (dengan teknologi Variable Sized Droplet). Terdapat tinta original Epson pada paket penjualannya dengan kapasitas botol tinta bawaan Epson 120 ini 40ml. Namun, jika sudah habis atau untuk aftermarket, bisa menggunakan tinta original Epson yang kapasitasnya 70ml. Jika sudah mulai tersedia,  Epson L120 bisa didapatkan di outlet-outlet Aston Printer terdekat di kota Anda. Untuk seri Epson L Series lainnya pun bisa Anda mendapat atau memesan  di Aston Printer. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service kami untuk printer yang cocok dengan kebutuhan dan budget Anda. Aston Printer : Selalu Memberikan Yang Terbaik.